Pemasangan iklan tak hanya dapat dilakukan melalui televisi dan radio saja, saat ini YouTube juga sudah mengambil bagian penting dalam periklanan. Biaya pemasangan iklan di YouTube, biasanya tergantung dari jumlah subscribe yang dimiliki serta jumlah viewers nya. Ingin mengetahui informasi lebih lanjut? Inilah ulasan selengkapnya.
Berapakah Biaya Pemasangan Iklan YouTube ?
Sebagai salah satu media yang banyak digunakan untuk mempromosikan produk tertentu, YouTube termasuk yang paling banyak digunakan. Tidak hanya menghasilkan uang dalam menghadirkan konten video yang menarik saja tentunya. Iklan yang tampil secara langsung maupun tidak dalam video juga memberikan penghasilan tambahan.
Tarif yang biasanya diberikan oleh pemilik akun YouTube berdasarkan jumlah penayangan iklan yang diminta oleh klien. Jika menginginkan waktu tayang berdurasi 14 hari maka akan dikenakan biaya dimulai dari 400 ribu sampai 1,8 juta rupiah. Berbeda dengan tarif yang dikenakan untuk jumlah waktu berdurasi 30 hari yaitu, mulai dari 800 ribu hingga 3,5 juta,
Berikutnya untuk jangka waktu yang lebih lama yaitu sekitar 90 hari akan dikenakan biaya 2,5 hingga 5 juta rupiah. Tarif yang dikenakan itu tergantung dari lamanya jangka waktu iklan yang ditayangkan dalam sebuah akun YouTube. Tiap Channel YouTube tentunya mempunyai tarif yang berbeda-beda untuk iklan yang akan dipromosikannya.
Inilah yang membuat total pendapatan seorang YouTubers berbeda dengan penghasilan para pekerja lainnya. Jenis iklan yang ditampilkan oleh YouTube beragam, bagi yang tertarik untuk mengiklankan produk atau jasa harus memahaminya terlebih dahulu. Terdapat iklan yang bisa di-skip dan tidak. Untuk iklan yang bisa di-skip tentu biayanya lebih rendah.
Hal ini tentu mempengaruhi tingkat iklan produk atau jasa yang dipromosikan efektif atau tidaknya. Biaya juga menjadi faktor yang mempengaruhi hal tersebut, berikut faktor yang mempengaruhi harga iklan yaitu:
- Akun channel promosi.
- Kurs rupiah.
- Area target iklan.
- Jenis iklan yang ditayangkan.
- Impresi yang diperoleh.
Memaksimalkan Penggunaan YouTube Untuk Beriklan
Sebagian besar orang akan khawatir tentang biaya yang telah dikeluarkannya untuk iklan yang ditampilkan YouTube. Kecemasan timbul disebabkan takutnya efek iklan yang diperoleh tak sesuai dengan biaya iklan yang dikeluarkan. Hal yang bisa dilakukan yaitu dengan memantau akun YouTube mitra yang telah disetujui untuk melakukan kerjasama.
Lakukan tinjauan rutin dan berkala pada akun yang telah ditetapkan sebagai media promosi dalam mengiklankan produk atau jasa yang ditawarkan. Jangan lupa untuk memantau kolom komentar, like serta dislike pada video iklan. Tinjauan terhadap statistik YouTube yang paling penting yaitu untuk melihat rasio tayangan iklan.
Banyaknya jumlah respon positif dari iklan yang ditayangkan akan terlihat dari rasio klik tayang. Fungsi dari statistic tersebut menunjukkan bahwa orang yang telah melihat iklan tersebut tertarik, hal itu berarti iklan telah sukses dipublikasikan. Permasalahan yang sering terjadi yaitu umumnya iklan tidak banyak menarik para pengguna YouTube. Jadi, cenderung akan men-skip iklan yang tampil.
Oleh sebab itu hal yang paling penting, supaya iklan tidak di-skip yaitu dengan memilih jenis iklan yang tidak bisa di-skip. Hal ini memang akan memakan sedikit biaya lebih, namun untuk mencapai optimalnya sebuah iklan kenapa tidak? Pastikan juga telah memilih YouTuber yang tepat untuk diajak bermitra.
Buatlah daftar list YouTuber yang mempunyai jumlah subscriber paling banyak dan mempunyai pengaruh. Seleksi akun yang akan menjadi mitra iklan termasuk hal wajib yang perlu dilakukan. Langkah tersebut bisa dilakukan untuk memperkirakan besaran biaya yang dikeluarkan untuk 1 kali iklan.
Itulah biaya pemasangan iklan di YouTube saat ini yang diterapkan oleh beberapa YouTuber, meskipun tidak semuanya sama. Kisaran harga yang diberikan kepada perusahaan atau perorangan pun biasanya cenderung relatif sesuai dengan brand yang akan dipromosikan. Mahal atau murah tentunya dikembalikan lagi kepada pihak yang menggunakan jasa tersebut.
Daftar Isi