Begini Cara Pinjam Uang di Shopee dengan SPinjam

Sebagai layanan e-commerce yang banyak diandalkan oleh masyarakat Indonesia, Shopee semakin memperluas pelayanan yang diberikan. Salah satunya di bidang finansial dengan meluncurkan fitur ShopeePinjam. Cara pinjam uang di Shopee pun tak begitu rumit, sehingga banyak yang tergerak untuk mencoba.

Konsep yang diusung ShopeePinjam atau banyak disingkat sebagai SPinjam, mirip dengan platform fintech lainnya. Pinjaman yang diajukan baru akan disetujui jika persyaratan terpenuhi dan lolos verifikasi dari pihak Shopee.

Tak Semua Pinjaman akan Disetujui

Produk pinjaman uang di Shopee ini dilakukan oleh PT Lentera Dana Nusantara yang berada di bawah pengawasan OJK langsung. Dengan begitu, bisa dipastikan bahwa fitur pinjaman yang dimiliki Shopee ini legal dan tidak berbahaya. 

Selain itu, hanya pengguna Shopee yang aplikasinya terdapat fitur ShopeePinjam lah yang bisa mengajukan pinjaman. Untuk bisa memunculkan fitur SPinjam, yang perlu dilakukan adalah meningkatkan ‘reputasi baik’ di Shopee. Caranya adalah dengan sering melakukan transaksi di Shopee tanpa ada penundaan pembayaran. 

Ada beberapa alasan mengapa fitur SPinjam tidak bisa muncul di setiap aplikasi Shopee yang terinstal di ponsel. Berikut beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebabnya:

• Lokasi domisili pengguna belum terjangkau layanan SPinjam.
• Tingkat keaktivan dalam bertransaksi di Shopee rendah.
• Merupakan pengguna baru Shopee.
• Adanya tagihan pembayaran yang belum terselesaikan di Shopee. 

Yang perlu menjadi catatan, meskipun sudah terdapat fitur SPinjam dan mengajukan pinjaman, tidak serta merta pinjaman yang diajukan akan disetujui. Di samping memenuhi persyaratan dan mengikuti langkah cara pinjam uang di Shopee, masih ada tahapan verifikasi dari tim penilai Shopee.

Persyaratan Pengajuan SPinjam dan Cara Daftarnya

Sebelum melakukan langkah-langkah cara pinjam uang di Shopee, ada persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Pemenuhan syarat-syarat yang ada bisa menjadi faktor penting yang menentukan apakah pinjaman bisa disetujui atau tidak. Adapun syarat yang harus dilengkapi, yaitu:

• E-KTP pemilik akun Shopee.
• Nomor rekening bank yang masih aktif.
• Nomor ponsel darurat yang bisa dihubungi, minimal 2 nomor.

Setelah mengetahui apa saja persyaratan yang perlu dipersiapkan, maka daftarkan dulu akun SPinjam sebelum mengajukan pinjaman. Di sini, perlu dipastikan kembali bahwa ada fitur ShopeePinjam pada akun Shopee pengguna. Untuk mendaftarkan akun, ini yang harus dilakukan:

• Buka aplikasi Shopee dan masuk ke menu akun Shopee pengguna.
• Klik fitur ShopeePinjam yang ada di menu akun dan aktifkan.
• Isikan nomor ponsel yang masih aktif digunakan, kemudian klik lanjutkan.
• Selanjutnya, pihak Shopee akan mengirimkan nomor OTP ke nomor yang didaftarkan dan masukkan sesuai perintah.
• Setelah mengklik tombol lanjutkan, pengguna akan diarahkan untuk mengisi nomor kontak darurat.
• Lakukan dengan verifikasi wajah. Pada tahapan ini, pastikan pencahayaan ruangan ketika melakukan verifikasi dengan kamera ponsel. Jangan sampai hasil foto verifikasi yang terekam buram dan sulit dikenali.
• Setelah melakukan verifikasi wajah, tunggu beberapa saat sampai Shopee menyetujui aktivasi akun ShopeePinjam.

Proses pendaftaran SPinjam ini bisa dibilang sebagai salah satu langkah verifikasi utama dari Shopee, selain ada tidaknya fitur ShopeePinjam. Jika aktivasi akun SPinjam ditolak, maka bisa dipastikan bahwa proses peminjaman tidak akan bisa dilakukan. 

Cara Mengajukan Pinjaman di SPinjam

Begitu memastikan bahwa fitur ShopeePinjam muncul pada akun Shopee, barulah pengguna bisa mengajukan pinjaman. Untuk mendapatkan pinjaman, begini cara pinjam uang di Shopee secara runtut:

• Buka menu akun di aplikasi Shopee.
• Pilih fitur ShopeePinjam dan klik tombol Ajukan.
• Selanjutnya pilih berapa nominal yang akan diajukan serta tenor pinjaman yang dipilih. Besaran pilihan nominal pinjaman adalah antara 200 ribu sampai 15 juta rupiah, tergantung limit yang diberikan oleh Shopee pada masing-masing akun. Demikian juga lama tenor yang bisa dipilih, bisa 2 bulan sampai 1 tahun, tergantung pada besar pinjaman.
• Input informasi rekening bank yang akan dijadikan sebagai tujuan transfer jika pengajuan pinjaman disetujui.
• Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan kembali untuk mengecek informasi detail pinjaman. Bukan hanya terkait besaran pinjaman yang diajukan, melainkan juga berapa cicilan yang harus dibayar per bulannya.
• Setelah memastikan bahwa semua detail rincian pinjaman sudah sesuai, klik pada tombol Ajukan Sekarang.

Begitu pengajuan selesai dan tim Shopee menyetujuinya, maka tinggal menunggu dana pinjaman dikirimkan ke nomor rekening bank. Lama waktu pencarian dana maksimal bisa mencapai 2 hari kerja, tergantung pada bank tujuan.

Jika menggunakan bank yang sudah terverifikasi Shopee seperti BCA atau Bank Mandiri, dana bisa cair dalam 10 menit. Akan tetapi, jika dana yang belum terverifikasi Shopee seperti BNI, maka pencairan dana bisa memakan waktu sampai 2 hari sejak pengajuan. 

Sukses Mendapatkan Pinjaman, Hal Berikut Perlu Diperhatikan

Yang perlu diperhatikan, meminjam di ShopeePinjam akan dikenai biaya administrasi bulanan selain besaran bunga pinjaman. Biaya administrasi dan bunganya akan dibebankan kepada peminjam pada besaran cicilan yang harus dibayar setiap bulannya. 

Untuk biaya administrasi yang dibebankan kepada peminjam adalah sebesar 1 persen dari besaran pinjaman. Sementara itu, besaran bunganya berkisar antara 2,5 sampai 4 persen per bulannya, tergantung pada tenor yang dipilih.

Besaran bunga pinjaman yang ditetapkan Shopee memang tergolong cukup tinggi. Hanya saja, hal itu banyak yang menilai wajar karena prosesnya yang mudah dan cepat. Terlebih jika menggunakan bank yang sudah terverifikasi di Shopee.

Adapun denda keterlambatan pembayaran cicilan yang ditetapkan Shopee adalah sebesar 5 persen. Nilai denda ini akan dihitung berdasarkan jumlah cicilan bulanan. Jadi untuk setiap keterlambatan, selain harus tetap melunasi cicilan, akan ditambah biaya denda tersebut.

Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan pembayaran cicilan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Selain berakibat harus membayar denda, keterlambatan pembayaran juga akan akan menjadi catatan buruk. Dampak terburuknya, fitur ShopeePinjam bisa saja dihapus dari akun dan tidak bisa lagi mengajukan pinjaman.

Tak Ada Fitur ShopeePinjam, Shopee PayLater Bisa Jadi Alternatif

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tidak semua akun Shopee dilengkapi fitur ShopeePinjam meski tidak memiliki catatan buruk peminjaman. Jika ketidaktersediaan fitur ShopeePinjam karena alasan domisili, maka masih ada cara pinjam uang di Shopee dengan memanfaatkan Shopee PayLater. 

Yang membedakan pinjaman di SPinjam dengan Shopee PayLater adalah bentuk dananya. SPinjam mengirimkan dana ke rekening bank, sehingga bisa digunakan untuk transaksi selain yang berhubungan dengan Shopee. Sementara itu, untuk dana yang dipinjam pada Shopee PayLater, hanya bisa digunakan untuk bertransaksi melalui Shopee.

Meminjam uang melalui Shopee atau pada platfrom fintech lain sama-sama memiliki resiko. Oleh karena itu, pastikan untuk benar-benar menimbang seberapa penting alasan pinjaman uang yang akan dilakukan tersebut. Jika tidak benar-benar penting, ada baiknya membatalkan pinjaman.

Keinginan untuk berbelanja bukan termasuk urusan penting yang mengharuskan seseorang untuk mengambil pinjaman. Jadi jika alasan meminjam adalah untuk memenuhi kebutuhan tersier, sebaiknya urungkan niat untuk mengambil pinjaman.