5 Fakta Menarik Pendiri TikTok, Mulai dari Iseng Hingga Jadi Miliarder

Siapa tidak kenal aplikasi TikTok? Media sosial yang satu ini begitu ramai digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Popularitas TikTok meningkat tajam dan telah menjadi platform yang melahirkan banyak content creator bertalenta. Berikut akan dibahas 5 fakta menarik pendiri TikTok yang bermula dari iseng hingga akhirnya menjadi miliarder:

1. Seorang Karyawan

Zhang Yiming, sang penemu TikTok merupakan karyawan biasa sebelum kaya raya berkat platform satu ini. Sejak lulus kuliah dari Universitas Nankai di tahun 2005, Zhang memilih untuk melamar pekerjaan sebagai developer di perusahaan startup travelling. Perusahaan tersebut bernama Kuxun dan menjadi awal mula Zhang mengenal dunia kerja.

Hanya butuh satu tahun bagi Zhang untuk berkembang dari karyawan bawahan hingga kemudian memiliki 50 developer bawahan di perusahaan tersebut. Tak hanya sempat bekerja di Kuxun, Zhang juga sempat bekerja di Microsoft. Selain itu pria berusia 38 tahun ini juga pernah terdaftar sebagai karyawan di Fanfou.

2. Merintis ByteDance

Sebelum memulai TikTok, Zhang merintis perusahaan lain terlebih dahulu. Pada awalnya Zhang ingin merintis sebuah search engine atau mesin pencari yang bisa bersaing dengan Baidu. Namun Zhang ternyata mendapat banyak kesulitan untuk mewujudkan harapannya tersebut karena tidak mendapatkan investor yang bersedia mendanai

Akhirnya Zhang memutuskan untuk memulai ByteDance. Perusahaan ini merilis produk pertama Toutiao yang bekerja memberikan layanan berita kepada pengguna dengan memanfaatkan teknologi AI atau artificial intelligence. Perusahaan ByteDance inilah yang kemudian akan menjadi induk dari platform TikTok.

3. Merilis TikTok dengan Nama Doujin

Pada awal kemunculannya, Zhang menyebut TikTok sebagai aplikasi Doujin. Aplikasi ini ternyata mendapatkan sambutan meriah oleh masyarakat China. Sampai akhirnya di tahun 2016, tepat 1 tahun setelah Doujin dirilis di China, Zhang merilis aplikasi ini dalam versi global. Versi global Doujin diluncurkan dengan nama TikTok yang sampai sekarang jadi sangat populer.

4. Berkonflik dengan Trump

Perjalanan Zhang sebagai pendiri TikTok tidak semudah yang terlihat. Di tengah karirnya Zhang sempat berseteru dengan mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pada saat itu Trump masih berstatus sebagai presiden dan mengajukan tuntutan kepada ByteDance atas kasus dugaan pelanggaran keamanan di bulan Juli 2020 lalu.

Sebelumnya, Zhang sempat harus membayar USD5,7 juta atas nama TikTok karena tuntutan kasus UU Hak Anak. Konflik dengan Trump pun terus berlanjut hingga akhirnya tidak ada lanjutan tuntutan lagi setelah Trump turun dari jabatan dan digantikan oleh Joe Biden. Meskipun berkonflik, namun sampai saat ini TikTok masih lancar digunakan bahkan di Amerika Serikat.

5. Memilih Pensiun

Kesuksesan Zhang dalam menghadirkan aplikasi TikTok tentu telah memberikan keuntungan yang sangat besar. Aplikasi ini mengubah hidup Zhang dan membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di dunia versi Forbes. Namun setelah bertahun-tahun mengelola ByteDance dan berbagai produknya termasuk TikTok, Zhang memilih untuk pensiun di usia 38 tahun.

Keputusan Zhang untuk pensiun dini ini sempat mengejutkan banyak pihak. Namun bagi Zhang mungkin pilihannya beristirahat di tengah popularitas TikTok yang meningkat sudah sangat tepat. Kini Zhang tinggal menikmati hasil kesuksesannya sebagai pencipta TikTok yang diminati banyak orang di berbagai negara.

Itulah 5 fakta menarik dari Zhang Yiming sang pendiri TikTok. Kontribusi Zhang di dunia media sosial tentu tak akan pernah dilupakan oleh masyarakat dunia. Apalagi sampai sekarang popularitas TikTok terus meningkat dan jumlah penggunanya terus bertambah.