Di negara Indonesia memang sangat banyak jenis lembaga keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah. Salah satu lembaga keuangan yang kerap digunakan adalah bank BSI. Sama halnya dengan bank lainnya, bank ini juga mempunyai kode jika ingin transfer. Kode Bank BSI ini tentu harus diketahui oleh para nasabah sehingga mudah jika ingin melakukan transfer.
Jika nasabah tidak mengetahui kode dari bank tersebut maka sulit jika ingin transfer ke sesama bank. Bisa saja proses transfer tidak berhasil karena kode tersebut salah atau sama sekali tidak dimasukkan nasabah. Untuk melihat kode bank ini pada saat transfer di mesin ATM, nasabah bisa mengklik menu kode sebelum memasukkan nomor rekening.
Mengenal Bank BSI
Mempunyai kepanjangan Bank Syariah Indonesia ini dapat dikatakan masih baru diresmikan. Dimana Bank BSI diresmikan tahun lalu atau tahun 2021 tepatnya pada tanggal 1 Februari yang bertepatan dengan 9 Jumadil Akhir. Asal mula dari berdirinya bank ini memang gabungan dari tiga bank yakni Bank BRI & BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri.
Merupakan milik dari HIMBARA, bank ini menawarkan berbagai jenis produk yang bisa dipilih oleh nasabah. Adapun jenis produk yang ditawarkan seperti BSI Tabunganku, BSI Tabungan Smart, BSI Tabungan Haji, dan lain sebagainya. Nantinya nasabah bisa memilih produk yang ditawarkan berdasarkan dengan kebutuhan.
Bank BSI memang termasuk Bank Syariah sehingga aturan yang diterapkan pada saat menjalankan usahanya yakni hukum Islam atau syariah. Meskipun berdasarkan dengan aturan Islam namun dari segi pelayanan tentunya tidak jauh berbeda dengan bank yang bersifat konvensional. Dengan kata lain, hal yang membedakan hanya terletak pada bagian aturan saja.
Kode Bank BSI untuk Kegiatan Transfer
Setiap bank yang ada di negara Indonesia memang mempunyai kode yang dapat dikatakan bersifat unik. Dimana tujuan adanya kode ini dijadikan sebagai pembeda dengan bank lainnya. Pada umumnya kode yang digunakan untuk setiap bank terdiri dari 3 digit angka. Adapun kode Bank BSI yang harus diketahui oleh nasabah akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Kode 451
kode Bank BSI 451 ini hanya digunakan bagi nasabah yang pernah menggunakan rekening dari Bank Syariah Mandiri. Mengingat pendirian Bank BSI berasal dari penggabungan antara ketiga bank. Bukan hanya nasabah tersebut saja yang bisa menggunakan kode ini, namun nasabah dari BRI atau BNI Syariah pun bisa menggunakannya.
2. Kode 427
Lain halnya dengan kode Bank BSI 427 ini yang hanya diberlakukan bagi nasabah yang belum bermigrasi ke rekening Bank BSI. Dengan kata lain, nasabah tersebut masih menjadi pemegang rekening dari Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS). Maka dari itu, nasabah hanya bisa menggunakan kode tersebut jika ingin melakukan kegiatan transfer.
3. Kode 422
Untuk kode Bank BSI 422 juga diberlakukan bagi nasabah yang berasal dari Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS). Nasabah tersebut memang belum bermigrasi atau berpindah ke rekening Bank BSI sehingga masih menggunakan kode tersebut. Dengan begitu, nasabah harus membedakan ketiga jenis kode ini sehingga tidak salah jika ingin melakukan transfer.
Cara Transfer ke Bank BSI
Beragam cara yang bisa dilakukan apabila nasabah ingin mentransfer ke rekening Bank BSI. Sedikit informasi bahwa jenis rekening Bank BSI ada tiga berdasarkan dengan penggabungan ketiga bank tersebut. Memang rekening yang digunakan pada saat bermigrasi ke Bank BSI adalah nomor rekening yang sama. Adapun cara transfer menggunakan kode Bank BSI sebagai berikut:
1.Transfer ke Rekening BSI Ex Bank Mandiri Syariah
Dalam melakukan kegiatan transfer ke nomor rekening Bank BSI tentunya tidak terlalu sulit. Dimana cara transfer tentunya tidak jauh berbeda dengan cara transfer pada umumnya. Salah satunya transfer ke rekening Bank BSI ex Bank Mandiri Syariah. Adapun cara yang dapat dilakukan oleh nasabah akan diuraikan pada pembahasan berikut:
- Mendatangi mesin ATM terdekat dan masukkan kartu ATM yang dimiliki ke mesin tersebut.
- Pilih bahasa yang diinginkan dan masukkan PIN.
- Pilih menu Transaksi, pilih Transfer, dan klik Bank lainnya.
- Kemudian masukkan kode 451 sebelum memasukkan nomor rekening.
- Klik benar, masukkan nominal uang, dan tunggu hingga proses transaksi selesai.
2. Transfer ke Rekening BSI Ex BNI Syariah
Selanjutnya adalah melakukan transfer ke rekening BSI ex Bank BNI Syariah. Dimana kode yang harus digunakan oleh nasabah adalah 422. Cara transfer menggunakan mesin ATM ini pun tidak jauh berbeda dengan cara sebelumnya. Untuk lebih lengkap, ikuti beberapa langkah berikut terkait cara transfer ke rekening BSI ex BNI Syariah:
- Masukkan kartu debit yang dimiliki ke mesin ATM.
- Lalu akan ditampilkan pemilihan bahasa yang diinginkan.
- Setelah itu, masukkan password yang sudah dibuat.
- Pilih menu Transaksi kemudian memilih Transfer.
- Kemudian klik Bank Lainnya dan mencari kode 422.
- Memasukkan nomor dari rekening tersebut disertai nominal transfer.
- Klik Benar dan lihat informasi penerima kemudian pilih Ya.
- Tunggu hingga proses selesai dan ambil bukti transfer.
3. Transfer ke Rekening BSI Ex BRI Syariah
Nasabah juga biasa mengirim uang ke rekening BSI ex BRI Syariah dengan menggunakan kartu ATM. Cara untuk melakukan transfer ini tentunya tidak berbeda jauh dengan beberapa cara yang telah dijelaskan. Maka dari itu, berikut langkah-langkah yang akan diuraikan jika ingin melakukan transfer ke rekening BSI ec BRI Syariah:
- Datang langsung ke mesin ATM dan masukkan kartu yang dimiliki dengan benar.
- Pilih bahasa dan masukkan password yang berjumlah 6 digit.
- Pilih menu Transaksi dan mengklik Transfer.
- Selanjutnya, pilih Transfer ke Bank Lain dan cari kode 427.
- Masukkan rekening dan nominal yang akan ditransfer.
- Perhatikan informasi penerima sebelum menekan opsi benar.
- Tekan Ya dan proses transaksi akan dilakukan.
Biaya Administrasi Transfer ke Rekening BSI
Melakukan transfer ke rekening BSI tentu akan dikenakan biaya administrasi. Dimana biaya administrasi ini biasanya dipotong secara otomatis dari saldo yang dimiliki nasabah di rekening. Memang biaya dikenakan tidak terlalu besar yakni hanya Rp6.500 saja dalam satu kali transfer. Perhitungan biaya admin ini memang setiap kali transfer yang dilakukan nasabah.
Meskipun begitu, biaya admin yang ditetapkan ini tidak berdasarkan dengan nominal uang yang ditransfer ke rekening BSI. Dimana biaya admin ini tidak menjadi pengaruh meskipun nominal yang ditransfer jumlahnya kecil maupun besar. Olehnya itu, sudah banyak nasabah yang menggunakan Bank BSI sebagai lembaga keuangan untuk membuat rekening.
Melihat penjelasan di atas, nasabah tentu sudah mengenal terkait Bank BSI yang masih tergolong baru karena masih berumur 11 bulan. Meskipun masih tergolong baru, namun sudah menyediakan kode Bank BSI yang dapat digunakan jika ingin transfer ke rekening bank ini. Jadi, nasabah tidak perlu salah lagi jika ingin mentransfer ke tiga jenis bank tersebut dengan kode khusus.
Daftar Isi