Soal Pertanyaan : Apa arti dari sidiq, amanah, fatanah, tabligh
Jawaban : Siddiq, amanah, fathanah dan tabligh adalah sifat-sifat wajib yang ada pada rasul Allah SWT. Sifat wajib artinya bahwa sifat-sifat ini mustahil tidak ada pada pribadi para rasul sebab mereka adalah orang-orang terpilih yang maksum.
Pembahasan :
Adapun arti dari keempat sifat wajib rasul tersebut adalah sebagai berikut:
- Siddiq artinya adalah jujur, berkata benar.
- Amanah artinya adalah bisa dipercaya, menjalankan sebaik mungkin apa yang diamanatkan atau dipercayakan kepadanya.
- Fathanah artinya adalah cerdas atau pandai.
- Tabligh artinya adalah menyampaikan. Sifat ini wajib dimiliki oleh seorang Rasul, sebab yang membedakannya dari nabi adalah kewajibannya untuk menyampaikan firman Allah yang diturunkan kepada umatnya.
Oleh karena keempat sifat tersebut WAJIB ada pada diri rasul maka lawan dari sifat-sifat tersebut di atas MUSTAHIL dijumpai pada rasul. Adapun sifat-sifat mustahil tersebut adalah sebagai berikut:
- Kidzib, lawan dari Siddiq, artinya adalah dusta, bohong.
- Khianat, lawan dari Amanah, artinya menyalahi kepercayaan, tak bisa dipercaya.
- Kitman, lawan dari Tabligh, yang artinya adalah menyembunyikan.
- Baladah, lawan dari Fathanah, yang artinya adalah bodoh, tidak pandai.
Islam adalah agama yang istimewa dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan. Seorang muslim dianjurkan untuk berperilaku dengan meneladani sifat nabi dan rasul Allah swt. Diantara sekian banyak hal yang bisa diteladani, siddiq menjadi hal yang sangat penting. Siddiq artinya jujur dan berkata benar. Lebih lengkap, simak penjelasannya berikut ini.
Jawaban & penjelasan apa itu siddiq, amanah, fatanah, dan tabligh
Seperti yang kita ketahui, para rasul diberikan sifat khusus oleh Allah sebagai keistimewaan dalam menjalankan tugasnya. Terdapat 4 sifat yang dimiliki antara lain:
- Siddiq, adalah sifat rasul Allah yang berarti jujur dan benar.
- Amanah, sifat rasul yang artinya bisa dipercaya.
- Fathonah, sifat rasul yang artinya cerdas, pandai dan bijaksana.
- Tabligh, adalah sifat rasul yang menyampaikan semua kebenaran dari wahyu Allah swt kepada umatnya.
Pengertian Mendalam Tentang Siddiq
Siddiq artinya jujur atau benar di mana dalam hal tersebut tercermin dalam menyampaikan wahyu dari Allah swt maupun dari perkataannya sehari-hari. Sifat ini sangatlah penting untuk dimiliki oleh rasul Allah dan menjadi sebuah keharusan. Hal ini dikarenakan sifat jujur menjadi landasan pokok dalam menyampaikan firman Allah swt.
Apabila seseorang menyampaikan sesuatu yang tidak sesuai fakta, maka secara tidak langsung akan tidak dipercaya oleh banyak orang. Itulah sebabnya Allah swt memberikan keistimewaan sifat pada para rasul, salah satunya siddiq.
Bentuk-Bentuk Sifat Siddiq
Siddiq sendiri secara umum terbagi menjadi 5 bentuk. Bentuk dari sifat siddiq itu sendiri yaitu siddiq dalam niat dan kemauan, perkataan, berjanji, bermuamalah, dan berpenampilan. Untuk penjelasannya sebagai berikut.
1.Siddiq Dalam Niat
Siddiq dalam niat artinya ketika seseorang memiliki niat untuk melakukan suatu ibadah namun hanya diniatkan untuk mengharapkan ridho Allah swt. Bukan berniat untuk hal lain, seperti keburukan untuk orang lain, agar mendapatkan pujian, maupun yang lainnya.
Sifat ini merujuk pada setiap amal perbuatan tergantung pada niat dari pelakunya. Apabila suatu ibadah diniatkan agar mendapatkan pujian dari orang lain, bukan nya memperoleh pahala, namun justru sebaliknya.
2.Siddiq Dalam Perkataan
Siddiq artinya tidak pernah berbohong dan selalu berkata benar. Jika sebelumnya baru siddiq secara niat dan kemauan, lebih jauh lagi, sifat ini dapat terlihat dalam perkataan yang disampaikan kepada orang lain.
Para rasul tentunya wajib menjauhi perkataan bohong dan senantiasa berkata benar. Sifat ini meskipun tidak 100 persen bisa ditiru, namun setidaknya setiap muslim mengetahui dengan baik bahwa mencontohnya merupakan sifat yang terpuji.
3.Siddiq Dalam Berjanji
Bentuk siddiq yang tidak kalah penting adalah kejujuran ketika memiliki janji. Ketika seorang muslim mengucapkan janji, maka harus ada tekad dalam hati untuk menunaikan dan melunasi janji tersebut. meskipun mungkin janjinya adalah sesuatu yang sepele dan sangat mudah untuk dilakukan.
Dalam Alquran sendiri menyebutkan bahwa siddiq dalam berjanji adalah sifat seorang rasul yang dipuji oleh Allah swt karena sifat yang sangat mulia. Sehingga ini perlu dijadikan teladan dan contoh ketika membuat janji dengan seseorang untuk menepatinya.
4.Siddiq Dalam Bermuamalah
Siddiq dalam bermuamalah sendiri artinya ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain haruslah terus terang dan tidak berkata yang sebaliknya. Contoh sederhana yaitu dalam urusan perdagangan, seseorang tidak menipu, memalsukan, maupun berkata yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Ketika menjual barang dagangan, maka jangan mengambil hak orang lain dengan mengurangi timbangan. Pun demikian apabila membeli suatu barang sebaiknya jangan memperberat takaran maupun menambah timbangannya.
5. Siddiq Dalam Penampilan
Seorang muslim sangat dianjurkan untuk siddiq dalam berpenampilan sesuai dengan kenyataan. Artinya, ia tidak perlu memaksakan mengenakan busana maupun sepatu dan tas yang tidak sesuai dengan keadaan ekonominya. Orang yang memaksakan hal tersebut, dianggap menipu dirinya sendiri dan orang lain.
Itulah penjelasan mengenai sifat rasul Allah khususnya siddiq dan bentuknya dalam islam. Siddiq artinya tidak mengingkari janji dan selalu berusaha berlaku benar dan jujur dalam segala kondisi. Sehingga sangat bagus apabila dicontoh dalam kehidupan sehari-hari.
Daftar Isi